Pages

Senin, 26 Januari 2015

Multiple Cropping ( sistem tanam ganda )

     Multiple cropping atau sistem tanam ganda merupakan usaha petanian untuk mendapatkan hasil panen lebih dari satu kali dari jenis atau beberapa jenis pada sebidang tanah yang sama dalam satu tahun. Ada beberapa jenis multiple cropping, seperti mixed cropping, relay planting, intercropping dan lain-lain. Intercropping (tumpang sari) merupakan salah satu jenis multiple cropping yang paling umum dan sering dilakukan oleh petani di Indonesia. Biasanya pada system tumpangsari, hasil dari masing-masing jenis tanaman akan berkurang apabila dibandingkan dengan system monokultur, tetapi hasil secara keseluruhan lebih tinggi.



  
gambar lahan yang menggunakan sistem penanaman ganda (multiple cropping)
 

teknik penyemaian dan penanaman yang simpel


Penyemaian
 
     Penyemaian dilakukan dengan cara di tebar langsung menggunakan tangan pada lubang semai, kemudian ditutup dan diratakan dengan kayu, disiram dengan air, terakhir tutup dengan karung agar benih tumbuh dengan cepat.

Penanaman
 
      Penanaman yang dilakukan tanpa meenggunakan alat seperti tugal, tetapi langsung membuat lubang tanam sendiri dengan menggunakan tangan. 
      Lubang tanam yang telah tersedia kemudian dimasukan bibit satu persatu kemudian ditekan hingga tanaman berdiri kokoh dan di ratakan dengan tanah lalu disiram dengan air.  
      Umur bibit yang siap tanam adalah 7 – 12 hari di persemaian atau tanaman sudah memiliki 4 helai daun, dengan tidak adanya pembumbunan.  

Pengendalian hama yang simpel dan tidak merugitan lingkungan



a)      Rotasi Tanaman
Rotasi tanaman adalah pergiliran tanaman dengan cara menanam di tempat yang sama tetapi berbeda keluarga (family). Tujuannya yaitu memutus siklus hama agar hama tidak dapat berkembnagbiak di bedengan tersebut.

b)      Companion
Companion adalah mengatur tata letak jenis tanaman termasuk herbal agar hama bingung memilih tanaman kesukaannya. Cara pengaturannya yaitu dengan cara menanam tanaman yang berbeda keluarga pada setiap bedengannya.

c)      Predator
Predator adalah binatang yang memakan hama pengganggu tanaman. Predator ini sangat membantu dan dapat mengurangi populasi hama yang menyerang tanaman.

       d)  Tanaman pengalih
Tanaman pengalih adalah mengalihkan hama dengan cara menanam tanaman yang berbau menyengat, agar hama enggan mendekati tanaman yang dibudidayakan. Contoh tanaman yang berbau menyengat seperti bawang daun, dll.

e)      Secara Manual
Pengendalian secara manual adalah pengambilan hama dengan cara mengambil hama secara langsung dengan tangan atau menggunakan alat bantu lain lalu hama di musnahkan. Cara pemusnahannya bisa dengan langsung dimatikan ditempat atau di bakar.

f)       Perangkap hama
Perangkap hama adalah pengendalian hama dengan menggunakan perangkap. Contohnya Yellow Trap, dengan bertujuan agar hama tidak dapat menyerang tanaman yang sedang dibudidayakan karena sudah terlebih dahulu tertangkap.
 

Blogger news

Blogroll

About